Pergaulan Bebas

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, bila kita mendengar kata pergaulan bebas, pastilah berhubungan dengan remaja bukan? Benar, bila diasumsikan begitu, karena selama ini, banyak kaum remaja yang melakukan pergaulan bebas seperti free sex,minum miras,dan memakai narkoba. Bila seseorang melakukan free sex, pasti ujung-ujungnya aborsi. Perlu saudara ketahui, aborsi merupakan pembunuhan yang tidak dikehendaki oleh Tuhan dan tentunya dilakukan dengan sengaja agar tidak menerima malu terhadap masyarakat sekitar. Mari kita bahas apa saja yang perlu kita didikan kepada remaja agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang menjebak manusia kedalam dosa tersebut.

Sebelumnya, kita perlu mengetahui apa itu remaja? Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity (Golinko, 1984 dalam Rice, 1990). Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun (dalam Rice, 1990) mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
Remaja pria secara fisik dapat dilihat dari:

1. Bertumbuhnya Kumis
2. Tumbuhnya ramput pada tempat tertentu
3. Kemaluan bertambah besar
4. Suara bertambah rendah
5. Berproduksi Sprema
6. Mengalami Mimpi basah.

Remaja Wanita secara fisik dapat dilihat dari:

1. Payudara membesar
2. Tumbuh rambut pada kemaluan
3. Mengalami Menstruasi
4. Pinggul membesar
5. Perkembangan ovum di tubba valloppi

Perkembangan secara fisik memicu timbulnya hubungan sex pada manusia, selain itu anggapan tentang sex adalah hal yang tabu dan kurangnya informasi mengenai sex dapat mendorong seseorang melakukan hubungan sex.
Fakta penting yaitu 62,5% SMP di Indonesia tidak perawan.

Masih banyak mengenai penyakit-penyakit,arti menstruasi dan hal-hal lain yang disebabkan oleh perilaku pergaulan bebas.
Bila anda ingin baca lebih lanjut dalam power point Klik Disini.