Ada 5 kucni yang sebaiknya kita lakukan saat pergumulan itu datang kepada kita. Saya bagikan ini karena sering kali kita berada dalam keadaan "Galau". Dan ternyata galau itu bukan hanya karena pacar, ada banyak penyebabnya yakni :
1. Pacar : Kita sering kali menomor satukan pacar dibanding Tuhan, padahal di tidak selalu ada untuk kita namun Tuhan selalu ada untuk kita.
2. Minder/Rendah diri : Takut diremehkan sesama, jadi kita lebih memilih tuk menyerah dan mengatakan "I can't do that."
3. Terlalu percaya kepada manusia dibanding kepada Tuhan.
4. Takut bertanggung jawab akan hasil pekerjaan kita : Tidak mau bayar harga.
5. Kecewa akan pemberiannya : Tamak
Galau sendiri ialah hasil dari sebuah masalah, dan indikasinya ialah orang yang galau selalu ingin menyendiri dan takut ditegor sehingga dia seolah-olah bersembunyi dari dunia ini.
Nah bila kita dalam masalah sedemikian rupa yang dapat membuat kita galau, kuncinya adalah :
1. Jangan terlalu berharap kepada manusia dan kekuatan diri sendiri
Dalam (Yeremia 10:23 mengatakan "Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.")
Nah dalam ayat tersebut mengatakan Manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya. Sebab dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa kita tidak diberi kuasa untuk menentukan jalan kita sendiri karena jalan kita sudah ditentukan Tuhan dan kita masing-masing terkadang terlalu mengandalkan kekuatan sendiri dan mengatakan "Ah mauku begini pasti Tuhan mau..." Itu salah, kita sering tidak mengerti Tuhan namun kita sok tahu akan hatiNya.
Baca (Yesaya 2:22 mengatakan "Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?")
Sering kali kita mengandalkan kekuatan yang kita sombong-sombongkan, dan melupkan fungsi lutut kita yang dapat menyelesaikan masalah di hadapan Tuhan. Ingat kita punya Bapa yang Maha Besar yakni Yesus Kristus dan Ia tak akan pernah berubah pendirianNya, namun manusia dapat berubah-ubah sehingga membuat masalah baru lagi kadang lebih parah.
Terkadang Tuhan itu memberi pertolongan tidak buru-buru dan tidak pernah terlambat. Asal kita setia seperti Elisa, maka apapun masalah kita akan ditolongNya... :)
Kekristenan itu berharap penuh kepada Tuhan, tidak kepada diri sendiri/pikiran dan persepsi dirinya.
2. Jangan takut diremehkan manusia (Kesetiaan adalah harta paling berharga)
Dalam (II Raja-raja 7:1-2 mengatakan "Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya." )
Dari ayat tersebut kita dapat mengetahui bahwa Elisa berkata-kata kepada perwira tersebut tentang Firman Tuhan namun Perwira itu tidak percaya. Akibat dari perkataannya itu perwira itu tidak dapat menikmati hasilnya dan mati diinjak-injak oleh rakyat.
Setia kepada Tuhan apapun menjadi mungkin kok, Elisa dipakai Tuhan tuk berkata bahwa tepung yang kualitasnya baik bahkan saat itu yg dimaksud adalah tepung yang sangat baik harganya sangat murah, namun perwira berkata tidak mungkin...
Tidak mungkin bagi dia mungkin bagi Allah.
Jangan anda merendahkan diri bila tidak dianggap di sekelilingmu, terkadang kita tanpa sadar mempergumulkan itu. Baca (II Raja-raja 7:3-7 mengatakan "Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.)
Tuhan kita tidak Tuhan yang buta dan tuli. Dia pasti bayar anda bila Ia dapati anda tetap setia kepadaNya. Orang sakit kusta pun dipeliharaNya apalagi kita anak-anakNya. :)
So jangan kita merandah diri, lebih baik merendah hati dibanding merendah diri. Karena kita punya Tuhan yang dahsyat yang empunya kerajaan sorga. Dan jangan sekali-kali meremehkan orang lain bila tak ingin diremehkan.
3. Jangan Tamak!
Pada (I Timotius 6:10 mengatakan "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.")
Setelah diberi lebih terkadang kita terlalu tamak (serakah). Ada masanya kita diberi ada juga masanya kita menikmati pemberian. Biasanya kita takut "Besok makan apa ?" Takut itu wajar namun jangan kamu dihantui rasa takut terus Jangan memanfaatkan ketakutan itu sebagai ketakutan yang Kikir namun manfaatkan itu untuk terus bergantung kepada Tuhan.
4. Percaya pada kuasaNya
Di (Lukas 1:37 mengatakan "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.")
Dalam injil lukas tersebut merupakan janji Tuhan kepada anakNya. Dan anakNya itu pasti terikat perjanjianNya.
Seringkali kita tidak percaya "Tuhan itu sanggup ga sih?". Kita juga sering mengatakan "Ah... Impossible... Mustahil... "
Ingat kita anak Tuhan selalu Ia rawat, dan selalu menolong kita. Kenapa kita percaya kepada persepsi kita yang sering mengatakan "Impossible?" Percaya kepada Bapa kita. Karena ia takkan kecawakan kita dan semua yang tak mungkin menjadi mungkin bagi Dia. Mulai sekarang latih lidah kita berkata "Aku bisa..." Karena lidah kita punya kuasa.
5. Setia dan berani bayar harga
Baca (Wahyu 21:8 berkata "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.")
Sering kali kita membaca alkitab, kita harus takut. Namun takut di sini bukan takut kepada manusia namun kepada Tuhan.
Ada contoh : Demonstran berdemo, mereka membakar membakar boneka presiden. Mereka tidak berani membakar presidennya langsung dan tak mungkin berani.
Bila posisi kita pada Boneka Tuhan, dan presiden itu adalah Tuhan, pertanyaannya apakah kita siap untuk dibakar sbg orang kristen?
Nah, sering kali kita mengambil keputusan tanpa didasari perasaan Tuhan kepada kita. Padahal Tuhan selalu memperhatikan kita, sehelai rambut yang rontokpun Ia mengetahauinya. Mari kita mulai sekarang perhatikan perasaanNya dengan membayar harga saat kita punya salah. Perlu anda ketahui sebagai orang kristen harus berani bayar harga!
Semoga pergumulan anda dapat diselesaikan dengan kuasaNya selalu... :)
God Bless You... ^^
0 comments:
Post a Comment