Jadilah Pekerja dan Jangan Hanya Jadi Motorik

Kita umat Tuhan yang beriman, percayakah anda sebagian besar orang mampu berbicara dengan membelit-belitkan keadaan. Dalam arti membalik-balikkan keadaan serta hanya bisa menjadi motivator.
Berapa banyak orang di dunia ini mampu memotivasi orang namun dirinya sendiri tidak dapat dimotivasi?
Nah pada kali ini saya ingin membagi pengalaman saya dengan seseorang. Di suatu hari saya ke tempat teman saya, karena saya merasa kesepian karena masalah yang sangat rumit, ketika saya berbicara sedikit teman saya berkata seperti burung beo, banyak sekali hal yang ia ungkapkan dan katakan dan itu menurut saya baik untuk memotivasi saya. Namun dari sana saya paham, karena manusia hidup bukan hanya dari motivasi namun dari perbuatan dan pengalaman. Saat esok hari, gantian dia yang ke rumah saya dan dengan muka muram. Saya tanya kenapa dia muram mukanya? Dia menjawab ada masalah, dan tahukah anda dia mempunyai masalah yang sepele. Dan karena paniknya dia dan malas tuk melakukan sesuatu ia jadi terjebak dalam masalah tersebut. Singkat cerita ia menceritakan bahwa ia melakukan hal yang sama seperti saya sebelumnya yakni menghilangkan uang, dan ketika itu saya ingat-ingat kata-katanya "Udah ga apa... Cuma uang segitu aja, ntar kan dapet lagi" lalu saya gunakan kata-kata itu, dia bilang saya maas tuk kerja. "Kenapa?" Jawabku, "Saya BT dan kesal karena uang yang saya kumpulkan berhari-hari hilang dan lenyap" Dia menyahut.

Nah dari pengalaman tersebut kita dapat mempelajari, bahwa hidup ini jangan hanya menjadi motorik saja namun kita harus menjadi pekerja(yang bergerak). Emang enak memberi motivas orang, namun pada saat tertentu anda hanya dimakan omongan anda sendiri, kalau anda tidak bergerak. Tuhan mengatakan "Apakah tabib dapat menyembuhkan tabib?" Na dari situ saya paham bahwa kadang kala manusia hanya mengandalkan manusia(tabib dalam perkataan Tuhan) namun kita jarang mengandalkan Dia yang telah menebus kita. Ayo mintalah kepadaNya maka semua kan diberikan padamu. Maka dari itu mulai sekarang janganlah suka menasihati orang lain, namun berilah perbuatan anda tuk jadi motivasi seseorang!! Bisa dikatakan munafik.
Karena Teladan lebih baik dari pada nasihat. Karena Teladan timbul dari perilaku dan dorongan murni, namun nasihat adalah perintah.