"Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?" ( Kejadian 49 : 9 )
"Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya." ( Kejadian 49 : 27 )
Pada jaman Daud, kedua suku itu pernah berperang. Buat suku Benyamin sulit melihat raja Saul yang dari suku mereka digantikan oleh Raja Daud yang dari suku Yehuda. Bahkan di masa awal pemerintahan Daud, keduanya pernah bertempur dengan sengit. Namun perlahan tapi pasti keduanya disatukan. Bahkan ketika kerajaan Israel pecah menjadi Israel dan Yehuda, semua suku bergabung meninggalkan Yehuda kecuali Benyamin. Mengapa? Yehuda adalah singa dan Benyamin adalah serigala. Itu yang Yakub katakan. Mereka punya sifat dan karakter yang tak beda jauh sebagai pemburu mangsa yang kuat. Sifat dan karakter yang sama mengatasi semua permusuhan masa lalu. Kita sebagai umat Tuhan juga seharusnya begitu. Visi dan tujuan yang sama seharusnya menyatukan lebih dari perbedaan dan luka masa lalu. Jika Saudara adalah Yehuda, pengampunan yang 70 x 7 harus Saudara miliki terhadap saudaramu. Jika Saudara adalah Benyamin, ikuti arus perubahan yang dari Tuhan dengan ketaatan dan kerendahhatian.
----------------------------------------------------------------------------------------------
By HIS Grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Copyright by FB Petrus Agung JKI IK
0 comments:
Post a Comment