Wednesday, 5 January 2011

Keajaiban Natal



Yes 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
Damai.

Apa yang kita sebut sebagai "keajaiban Natal"? Kata-kata seperti 'amazing'
dan 'splendid' begitu sering kita lihat, tertera di kartu natal, terpampang
di toko-toko dan mall, dan sepertinya menjadi sesuatu yang meriah untuk
dirayakan. Sebuah brosur kartu kredit berbunyi, "Rejoicing The Christmas
Spirit," dan disebelahnya, "Celebrating It With Splendid Offers." Jadi
dengan suatu pemahaman lain, 'keajaiban' di sini berarti kurang lebih,
"harga produk yang ajaib murahnya" dan 'Christmas Spirit' berarti "semangat
untuk berbelanja merayakan sesuatu." Tak ada lagi pengungkapan tentang
kelahiran seorang Anak untuk menebus dosa manusia, dan mungkin sebagian
orang mulai tidak merasa ajaib kalau Yesus dilahirkan dari anak dara Maria.

Itulah cara dunia memaknai Natal, lengkap dengan ornamen dan lagu-lagunya.
Tidak perlu menjadi Kristen untuk merayakan Natal; apa salahnya turut
bergembira bertemu Santa Claus yang membagi-bagikan hadiah (yang tentunya,
sudah lebih dahulu dibeli orang tuanya)? Namun semua ini semakin
menggelapkan dunia, karena dengan demikian mereka menutupi cahaya Natal yang
sesungguhnya. Orang dibuat lupa bahwa ada harapan di tengah kesulitan, tidak
sadar bahwa ada jalan keluar di tengah kesesakan akibat dosa dan tekanan
dunia. Di negeri yang terimpit, ada terang yang bersinar di atasnya,
kekelaman hilang dan kuk dipatahkan! Dan apa sebabnya?

Keajaiban yang sesungguhnya adalah kelahiran seorang Anak yang memiliki
Nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Dia
menjadi sumber segala nasihat yang mengubah kehidupan manusia. Dia adalah
Allah yang mempunyai segala kuasa, karena Dialah yang menciptakan segala
yang ada. Dia selama-lamanya menjadi Bapa bagi anak-anak yang mencari-Nya,
yang memelihara mereka tanpa berkesudahan. Dia adalah Raja yang membawa
kedamaian sejati di atas muka bumi, membungkam segala mulut iblis yang
menghasut peperangan. Segalanya adalah keajaiban besar bagi manusia karena
membawa kehidupan, bukan sekedar memberi sekeranjang belanjaan.

Keajaiban Natal adalah kehadiran Allah di tengah manusia, sehingga dunia
berubah dan tidak gelap lagi. Terpujilah TUHAN!

Salam kasih,
Donny

0 comments: